Bahas Medsos dan Nomophobia, HMP TP Universitas Annuqayah Gelar Tadarus Ilmiah di Bulan Ramadan

Sumenep, UA– Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Tasawuf dan Psikoterapi (TP) Universitas Annuqayah, Guluk-guluk Sumenep Madura menggelar kegiatan Buka bersama dan Tadarus Ilmiah Selasa, 11 Maret 2025 yang dipusatkan di Warkop Cuan Kecamatan  Kolor Kabupaten Sumenep.

Kegiatan dengan tema “Tanggapan Tasawuf dan Psikoterapi Terhadap Media Sosial dan Nomophobia” diisi oleh Ketua Program Studi TP, Bapak Nuzulul Khair, S.Psi., M.A.

Danil, Ketua HMP TP Universitas Annuqayah mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka menggaungkan bahwa media sosial memiliki dampak besar terhadap kesehatan spiritual dan mental kita.

“Kegiatan ini diharapkan bisa melihat perspektif tasawuf dalam mengajarkan pentingnya menjaga hati agar tetap tenang dan tidak terpengaruh efek-efek negatif yang akan timbul. Sementara itu, psikoterapi diharapkan memberikan metode praktis untuk mengatasi ketergantungan dan kecemasan yang ditimbulkan oleh media sosial,” ungkapnya.

Dalam penyampaiannya, Bapak Nuzulul Khair, S.Psi., M.A mengutip adagium yang disampaikan oleh Ibn ‘Athaillah dalam magnum opus -nya yang berjudul al-Hikam.

foto bersama Pengurus HMP TP Universitas Annuqayah bersama dengan Kaprodi.

“Adagium tersebut memaparkan bahwa suluk yang baik ialah dengan tidak mengungkap eksistensi kita. Ia juga sebagai ajakan untuk memerangi ego yang cenderung ingin diakui oleh khalayak ramai,” katanya.

Menurutnya, bermain media sosial terlalu lama dapat merangsang hormon dopamin dalam otak menjadi over. Hal tersebut mengakibatkan nalar kritis seseorang menjadi tumpul. Media sosial, pun aplikasi lainnya, dapat mengubah habit seseorang.

“Semakin rendah skor harga diri seseorang, semakin tinggi kecanduannya dalam menggunakan media sosial untuk mengais validasi public,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X