Berdayakan UMKM, KKN Kolaboratif Universitas Annuqayah-UIN Sunan Kalijaga Kembangkan Olahan Singkong Jadi Ekonomi Kreatif

Yogyakarta, UA– Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Annuqayah dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga melakukan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Balai Dusun Klampok, Rabu 31 Juli 2024.

Pendampingan dan pemberdayaan itu dimulai dengan menggelar seminar dan pelatihan  bertema “Strategi 3P: Produksi, Pengemasan, dan Pemasaran Menggunakan Bahan Singkong untuk Meningkatkan UMKM Masyarakat Dusun Klampok.”

Kepala Dusun Klampok, Mardi Santosa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa KKN dari kedua universitas ini. Menurutnya, kehadiran mahasiswa KKN dari kedua kampus di Indonesia semoga bisa memberikan pengembangan UMKM warga.

“Kehadiran dan usaha mahasiswa KKN ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap ilmu yang diberikan dapat membantu mengangkat perekonomian di sini melalui pengembangan UMKM berbasis singkong,” ujarnya.

Sementara itu, Abd. Hafidz Ulil Abshar, mahasiswa Universitas Annuqayah Prodi Ekonomi Syari’ah, yang didaulat sebagai narasumber menjelaskan pentingnya strategi 3P dalam mengembangkan produk berbasis singkong agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Abd. Hafidz Ulil Abshar, mahasiswa Universitas Annuqayah saat memaparkan materi 3 P.

Ia secara rinci memaparkan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan potensi singkong sebagai bahan baku utama dalam produksi berbagai produk olahan. Ia juga memberikan contoh-contoh produk olahan singkong yang memiliki nilai jual tinggi, serta teknik-teknik pengemasan yang dapat menarik minat konsumen.

Usai pelatihan, warga diajak untuk melakukan praktik langsung membuat produk olahan singkong, seperti keripik, tepung singkong, dan produk lainnya. Selain itu, peserta juga belajar tentang pentingnya pengemasan yang higienis dan menarik serta strategi pemasaran yang efektif melalui platform digital dan offline.

Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam setiap sesi. Salah satu peserta, Ibu Siti, menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat.

Praktik pengolahan singkong.

“Dengan ilmu yang kami dapat, kami yakin bisa meningkatkan kualitas dan penjualan produk singkong kami. Ilmu yang kami dapatkan dari seminar ini sangat berharga. Kami jadi lebih paham bagaimana cara meningkatkan kualitas produk dan memasarkannya dengan lebih baik,” katanya.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta dan ucapan terima kasih dari kepala desa Klampok kepada tim KKN Kolaboratif Universitas Annuqayah dan UIN Yogyakarta.

Foto bersama dengan peserta.

Harapannya, melalui seminar dan pelatihan ini, UMKM berbasis singkong di Desa Klampok dapat berkembang lebih pesat, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat, dan mendukung kemandirian ekonomi desa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X