Guluk-Guluk, IST Annuqayah
Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep memberikan beasiswa kepada 15 mahasiswa. Bantuan yang disalurkan melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) ini diserahkan secara simbolis di ruang rapat IST Annuqayah, (19/09/2023).
Rektor IST Annuqayah, Dr. KH. Muhammad Husnan menyambut dan merespon baik bantuan yang disalurkan kepada belasan mahasiswa di IST Annuqayah. Pasalnya, melalui bantuan ini diharapkan ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Program ini merupakan program yang berkesinambungan, dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat Sumenep, terutama di Teknologi Sains dan Teknologi melalui Beasiswa Cendekia Basnas Sumenep,” ungkapnya.
Sementara itu, Sukri Ketua Baznas Kabupaten Sumenep mengatakan bahwa beasiswa ini diberikan untuk memberikan semangat pendidikan agar mahasiwa tidak putus sekolah.
“Karena menjawab teman teman dibawah karena harus ada beasiswa. IST Annuqayah adalah terbanyak 15 mahasiswa. Soal apa yang bisa dikerjasamakan nanti akan kita bicarakan lebih lanjut. Beasiswa ini juga bagaimana mahasiswa tidak putus kuliah, tugasnya mengentaskan kemiskinan,” katanya.
“Pola pikir sempit kelihatan di tengah-tengah masyarakat. Ini bukan pilihan. Basnas insyaallah terus mendampingi sampai teman teman mahasiswa lulus karena di Kabupaten Sumenep terdapat 100 beasiswa yang dikeluarkan oleh Baznas Sumenep,” jelasnya.
Sukri melanjutkan dan menjelaskan beberapa perkembangan kinerja yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Sumenep. Salah satunya hadir di setiap kegiatan santunan anak yatim yang dikerjasamakan dengan berbagai elemen.
“Ada 3 yang harus diselesaikan oleh Baznas di Kabupaten Sumenep. Hingga hari ini Baznas Sumenep sudah bisa mengajukan kegiatan kegiatan dan kordinasi dengan pemerintah daerah. Karena ada banyak hal yang harus dikerjasamakan,” terangnya.
Di akhir sambutan, ia memberikan pesan kepada mahasiswa untuk terus giat belajar dan menaati peraturan lembaga IST Annuqayah dan Pondok Pesantren Annuqayah.
“Tolong belajar yang baik. Taati aturan lembaga. Kalau semester akhir, nanti kalau misal butuh tenaga bisa diperbantukan magang di lembaga kami,” katanya.
.