Guluk-guluk, IST Annuqayah
Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah melepas ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan pertama Senin (01/08/2022) di halaman Aula Asy-Syarqawi Guluk-Guluk, Sumenep. KKN dengan tema ‘Pemberdayaan Sumber Daya Pedesaan sebagai Penggerak Kesejahteraan Masyarakat di Sumenep’ ini dilepas oleh Dewan Pengasuh PP. Annuqayah, K.M. Faizi.
Setelah mengikuti arahan dan tausiyah dari dewan pengasuh PP. Annuqayah di Aula as-Syarqawi PP. Annuqayah, para peserta diberikan kesempatan untuk sesi foto bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sesi pelepasan dilakukan secara bergiliran dimulai dari pemberangkatan mahasiswa putra baru dilanjutkan dengan pemberangkatan mahasiswa putri.
Kegiatan KKN kategori reguler ini akan dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 01-31 Agustus 2022. Sebanyak 170 mahasiswa peserta KKN diberangkatkan menuju lokasi KKN yang tersebar di 13 desa di Kabupaten Sumenep.
“Kami harap peserta KKN selalu menjaga nama baik Pesantren Annuqayah dan IST Annuqayah,” ujar Kiai M Faizi selaku Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah saat memberikan arahan kepada mahasiswa IST Annuqayah di Aula As-Syarqawi.
Ia juga berpesan, agar para mahasiswa tidak membuat program kerja yang benar-benar selesai. Akan tetapi hendaknya dapat mencanangkan program yang memiliki sisi keberlanjutan. Sebab, dengan demikian nantinya mahasiswa dapat terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan masyarakat.
“Dan yang paling panting bagi mahasiswa ialah mampu mengubah pola pikir masyarakat, salah satunya di bidang pertanian,” ungkap Penulis buku Ruang Kelas Berjalan ini.
Lebih lanjut, kiai Faizi berharap besar kepada mahasiswa KKN IST Annuqayah untuk terus melakukan edukasi dan kampanye dalam hal kebersihan kepada masyarakat.
“Bukan jangan membuang sampah sembarangan, tapi janganlah membuat sampah,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 IST Annuqayah Kiai M. Musthofa menyampaikan, bahwa kegiatan KKN ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk bisa belajar bersama langsung dengan masyarakat.
Ia menambahkan, mahasiswa KKN tentunya memiliki bekal pengetahuan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, dengan pengetahuan yang berbeda dari masing-masing mahasiswa, diharapkan dapat memberdayakan masyarakat desa.
“Saya harap bekal pengetahuan yang berbeda dari mahasiswa mampu mengembangkan pemberdayaan yang berada di desa,” katanya.
Novrynda Eko Satriawan, S.Si., M.T, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IST Annuqayah mengatakan bahwa direncanakan akan memberikan reward kepada kelompok terbaik sesuai dengan penilaian panitia dan tim saat penutupan pelaksanaan KKN-01 IST Annuqayah ini.
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan pelepasan KKN-01 IST Annuqayah ini.
“Saya pribadi ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas segenap kerja keras, kontribusi, dedikasi, serta kekompakannya selama KKN terutama pada proses persiapan hingga proses pemberangkatan peserta KKN-01 hari ini,” ungkapnya. (Warits/Humas)