Guluk-Guluk, IST Annuqayah
Mahasiswa Insitut Sains dan Teknologi Annuqayah (IST) Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep sedang menjalani proses Kuliah Kerja Nyata (KKN-01) di beberapa desa yang ada di Kabupaten Sumenep selama bulan Agustus 2022.
Seperti yang dilakukan oleh KKN IST Annuqayah Posko desa Lombang Kecamatan Batang-batang dengan melaksanakan Pelatihan dan Pengolahan Limbah Tambak Udang di Balai Desa Lombang pada Kamis (18/8/2022)
Menurut Suhri, Ketua Posko KKN IST Annuqayah Desa Lombang mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tambak udang agar dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dapat dimanfaatkan oleh petani semangka dan kelapa.
“Dampak limbah udang sendiri bagi lingkungan dapat mengakibatkan degradasi ekosistem mangrove (tenjheng). Pertama, terjadinaya erosi garis pantai dan sempadan sungai. Kedua, Sedementasi. Ketiga, Pencemaran. Keempat, berkurangnya fungsi ekologi dan mempengaruhi fungsi ekonomi yang diakibatkan berkurangnya tangkapan nelayan. Kelima, terjadinya instrusi air laut,” katanya kepada NU Online Sumenep.
Moh. Nurul Hidayatullah, Dosen IST Annuqayah yang didaulat sebagai narasumber mengungkapkan bahwa limbah tambak udang selain digunakan sebagai pupuk juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan dengan memanfaatkan kepala udang dan kulit udang.
Lebih lanjut, pihaknya memberikan solusi dalam memperlambat pencemaran lingkungan akibat limbah tambak udang, teknik pengolahan limbah undang menjadi pupuk organik.
Perlu diketahui, pelatihan ini melibatkan seluruh kepala dusun Desa Lombang dan dihadiri lima masyarakat sebagai perwakilan dari setiap dusun. (Warits/Humas)