Sediakan Modul dan Bahan Ajar, Program PBA Mengabdi Dapat Apresiasi dari Pengasuh Lembaga Binaan

Sumenep, UA– Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) menyerahkan mahasiswa pengabdian kepada 4 lembaga binaan di kecamatan Guluk-Guluk dan Ganding, Selasa, 21 Januari 2025.

Diketahui, PBA Program Mengabdi ini merupakan program tahunan yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 5 program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Annuqayah.

Program PBA Mengabdi ini diapresiasi oleh Kiai Moh. Nashir, salah satu Pengasuh PP. Mathla’un Najah Bragung. Ia turut senang karena pada tahun ini mahasiswa pengabdi mulai menyediakan modul dan bahan ajar secara tertulis.

“Hal ini menjadi bukti adanya peningkatan pada program ini,” ungkapnya.

Penyerahan mahasiswa PBA Universitas Annuqayah ke 4 lembaga binaan berbasis pesantren.

Beda dengan yang disampaikan oleh Kiai Moh. Zainur Ridla, Pengasuh PP. Ar-Rahman Gadu Timur Ganding. Ia sangat mengapresiasi program tahunan ini dan menyatakan rasa gembira karena pesantren yang diasuhnya menjadi salah satu dari lembaga binaan PBA Universitas Annuqayah.

“Kami siap untuk mendukung  keberlanjutan program ini di tahun-tahun yang akan datang,” katanya.

Ali Qorror Al-Khasy, M. Hum, Ketua Program Studi PBA Universitas Annuqayah mengatakan program PBA Mengabdi ini memiliki empat lembaga binaan berbasis pesantren yaitu Pondok Pesantren Raudlah Najiyah Lengkong Bragung, Pondok Pesantren Mathla’un Najah Bragung, Pondok Pesantren Ar-Rahman Gadu Timur Ganding, dan Pondok Pesanten Tuhfatul Mubtadi’in Bilapora Ganding.

“Pada Tahun 2025, Program PBA mengabdi sudah memasuki Angkatan XI. Mereka akan mengabdi di lembaga binaan tersebut terhitung sejak Selasa, 21 Januari 2025 sampai 06 Februari 2025, ” ungkapnya.

Dirinya menyebutkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini selain membentuk karakter mahasiswa yang peduli dan berkontribusi pada masyarakat, meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa juga mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan pesantren.

“Mereka akan mengenalkan metode pembelajaran Bahasa Arab yang inovatif. Membantu pesantren dalam mengembangkan program Bahasa Arab, memberikan masukan dan ide-ide kreatif untuk pengembangan program Bahasa Arab di pesantren, mempelajari budaya pesantren dan beradaptasi dengan lingkungan baru,” tambahnya.

Sebelum diterjunkan ke pesantren yang menjadi lembaga binaan, mahasiswa pengabdi diberikan bimbingan dan arahan sebanyak dua kali pertemuan oleh Kaprodi dan Dekan Fakultas Tarbiyah.

“Bimbingan seputar penyiapan mental mahasiswa, bahan ajar, setting kegiatan, dan kebutuhan lainnya. Tanggal 21 januari pihak prodi PBA menyerahkan mahasiswa pengabdi ke 4 lembaga binaan. Tanggal 22 januari dimulai proses pembelajaran bahasa arab di masing-masing lembaga,” ungkapnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X