Guluk guluk, IST Annuqayah
Pimpinan Institut Sains dan Teknologi (IST) Annuqayah menarik kembali mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 02 di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Pragaan, Batuputih, dan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Rabu (23/08/2023).
Kegiatan penarikan mahasiswa KKN 02 IST Annuqayah ini dipusatkan di masing-masing kantor Kecamatan yang dihadiri oleh Pimpinan IST Annuqayah, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Panitia KKN, dan perwakilan aparatur desa serta aparatur pemerintah kecamatan.
Wakil Rektor I IST Annuqayah, Kiai M. Musthafa, M.A mengatakan ucapan terimakasih kepada pihak kecamatan dan aparatur desa yang telah mendukung dan memfasilitasi mahasiswa KKN-02 IST Annuqayah.
“Kegiatan ini menandai bahwa kegiatan KKN sudah selesai dilaksanakan selama satu bulan di posko masing masing. Alhamdulillah, selama satu bulan mahasiswa KKN tidak ada laporan mengenai masalah yang cukup mengganggu sehingga itu berarti bahwa proses belajar mahasiswa kami di Pragaan berjalan lancar,” ungkapnya saat memberikan sambutan di Kantor Kecamatan Pragaan.
Sementara itu, Camat Kecamatan Pragaan, Sugianto mengucapkan terimakasih dan mendoakan mahasiswa KKN-02 IST Annuqayah ilmu yang didapatkan bisa terus bermanfaat di tengah tengah masyarakat.
“Kami sebagai pimpinan kecamatan mengucapkan kepada adik adik mahasiswa semoga memperoleh banyak ilmu di desa dan ilmu yang diperoleh bisa diterapkan di lingkungan masyarakat dan menambah pengalaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II IST Annuqayah, Drs. KH. Abdul Halim, M.Pd mengatakan KKN IST Annuqayah merupakan struktur kurikulum yang harus dijalankam oleh mahasiswa IST Annuqayah.
“Bidang bidang mereka pengembangan keilmuan sains dan teknologi. Salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat adalah KKN yang terstruktur dibawah bimbingan DPL. Kami ucapkan terimakasih arahan dan bimbingan selama mereka berada di tengah tengah masyarakat. Kami juga mohon maaf jika ada mahasiswa yang kurang berkenan dari norma dan adat di Kecamatan Batuputih,” katanya saat memberikan sambutan penarikan di Batuputih.
Sementara itu, perwakilan Kecamatan Batuputih melaporkan bahwa selama KKN tidak ada laporan dari Kepala Desa yang mencemarkan nama baik almamater.
“Tidak ada laporan dari kepala desa yang mencemarkan nama baik almamater. Bahkan semua yang ditempati KKN bisa menjadikan suasana Balai desa menjadi semarak. Untuk tahun berikutnya, untuk generasi selanjutnya bisa ditempatkan di Batuputih lagi,” ungkapnya.
Diketahui , usai sambutan penarikan, mahasiswa KKN 02 IST Annuqayah mempersentasikan program program yang telah dijalankan di hadapan Pimpinan Kecamatan masing masing.